Tuesday, November 15, 2016

Teman..... Atau Bukan ?


       Mungkin ini akan menjadi suatu pengalaman yang berarti bagi yang membaca blog ini.

       
          Kita manusia merupakan makhluk yang kurang sempurna, dan pasti selalu gagal dalam menjalankannya walaupun hal tersebut sangat kecil masalahnya. Tentu saja, termasuk dalam segala bentuk pengendalian emosi dari senang, sedih, marah, dan datar. Pengendalian emosi bisa menjadikan tolak ukur dalam membentuk kepribadian kita untuk memperoleh teman, biasanya dalam kehidupan remaja hal tersebut dikatakan sebagai "Baper" yang berarti suka terlalu melebih-lebihkan masalah yang dianggap orang lain kecil. Akan tetapi, menurutku hal itu tidak semudah yang dipikirkan oleh orang lain, karena beberapa hal :
- Apakah kamu benar-benar mengerti perasaan orang lain ?
- Karena dia merasa tidak mengenalmu dan kamu tidak mengenal orang tersebut, apa kamu berhak       menilai orang dari sudut pandang tersebut?
- Karena dia temanmu kamu merasa mengerti masalahnya yang dialami, dan kamu belum mengalami   masalah orang yang kamu anggap teman ?
         
           Kita memang tidak mengenal orang yang baru kita temui, tetapi akan lebih baik jika kita berkenalan sebatas nama dan kegiatan yang dilakukannya saat ini. Tapi apa hanya cukup segitu ?, apa arti teman yang sebenarnya ?, apakah kamu merasa punya teman saat ini, dan apa dia benar-benar temanmu ?, apa dia mengerti banyak soal dirimu seperti dia mengetahui dirimu?

      Jawabanku adalah Tidak, kita manusia sebagai teman akan selalu memiliki rahasia gelap yang tidak ingin ditunjukkan kepada orang lain. Walau kau ingin menceritakan masalahmu tetapi dia tidak mau, kau masih menganggap dia sebagai temanmu?

     Semua pernyataan tersebut merupakan hal yang akan kamu lakukan untuk kedepannya, apakah kamu tetap mencari teman atau tetap menyendiri karena dia tidak bisa dipercaya?, Apapun yang kamu lakukan akan menjadi langkah pertama untuk menjalin persaudaraan yang sejati. Jika dia ternyata mengkhianati dirimu suatu saat, Kaulah yang menentukan apakah dia memang pantas sebagai teman atau bukan teman.

1 comment: